Bakteri dan Air Limbah

Bakteri Dan Air Limbah

Air limbah yang berasal dari rumah tangga merupakan masalah serius yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Air buangan (limbah) yang bersumber dari rumah tangga, yaitu air limbah  yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian, dapur dan kamar mandi. Dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik.

Nutrisi bakteri Eschericis coli. Air limbah dapat mengandung berbagai senyawa yang dapat digunakan sebagai subtrat yang dijadikan sumber energi untuk pertumbuhan berbagai mikroorganisme dan bakteri salah satunya adalah bakteri eschericia coli. Sebagai pengguna senyawa bakteri eschericia coli dapat menggunakan nutrisi yang terdapat dalam air, seperti nitrogen, fosfor, sulfur dan nutrisi lainnya. Terdapat beberapa unsur kimia penting yang banyak digunakan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan bakteri sehingga pertumbuhan bakteri dapat berjalan dengan baik dan optimal. Sumber nutrisi terdiri dari mikro nutrein (N, S, P, K, Mg, Ca, Fe, Na, dn  Cl), unsur nitrogen dan phosphor dapat diperoleh dari urea dan mikro nutrien (Zn, Mn, Mo, Se, Co,Cu dan Ni).

 

Struktur, Ciri-Ciri Dan Manfaat Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikros ropis).

 

Ciri-ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup lain yaitu :

  • Organisme multiselluler
  • Pokariot (tidak memiliki membran inti sel)
  • Umumnya tidak memiliki klorofil
  • Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuranrata-rata 1s/d 5 mikron
  • Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
  • Hidup bebas atau parasit
  • Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptikdoglikan
  • Yang tidak kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidogligan

 

Struktur Bakteri

Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu :

  • Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

Meliputi : dinding sel, membran plasma, ribosom, DNA, dan granula peniympanan

  • Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)

Meliputi kapsul, flagelum, filus, fimbria, klorosom, vakoula gas dan endospora

 

Manfaat Bakteri

Mikroorganisme digunakan pada tahap pengolahan sekunder untuk meniadakan bahan organik. Bakteri dipakai di bak aerasi, RBC, atau kolam (lagoon), bergantung pada sistem yang digunakan. Penggunaan bakteri suplemen pada tahap ini akan membawa manfaat. Konsentrasi bakteri yang lebih tinggi akan mampu menghilangkan bahan-bahan organik pada air buangan atau air limbah dengan lebih cepat, khususnya pada sistem kolam dimana diperlukan waktu berbulan-bulan untuk menguraikan limbah secara sempurna.

Bakteri juga bermanfaat pada tahap lain. Penambahan bakteri pada tahap awal (primary treatment) dapat membantu menguraikan buangan padat di dasar maupun di permukaan air limbah, sehingga mengurangi produksi lumpur (sludge). Penambahan bakteri pada tahap ini juga menyebabkan  tahap pengolahan sekunder menjadi lebih efektif sebagai akibat pengolahan yang lebih menyeluruh di tahap awal.

Pada beberapa kasus, pengolahan lanjutan diperlukan  untuk menghilangkan nutrisi yang berlebih yang dapat menyebabkan gangguan pada lingkungan. Pada  pengolahan lanjutan ini, bakteri dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia untuk menjaga proses pengolahan limbah sealami mungkin dan meminimalkan polusi.

Penambahan bakteri juga efektif dalam mengurangi produksi lumpur yang harus dibuang. Sebagai produk sampingan dari pengolahan air limbah, lumpur harus disaring dalam berbagai tahap pengolahan dan harus di-treatment sebelum dibuang. Bakteri membantu dalam proses pengolahan dan pembuangan lumpur dengan cara menguraikan bahan organik  dan mengurangi volume lumpur, sekaligus mengurangi bau lumpur.

 

Perusahaan Penyedia atau Supplier Bakteri Pengurai Air Limbah?

Kami PT. Banyu Biru Berkah Sejati sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Instalasi Pengolahan Air Limbah atau biasa disingkat IPAL mampu memenuhi kebutuhan Starter Bakteri dan Nutrisi Bakteri dengan kualitas yang baik yang dapat mengatasi masalah air limbah domestik di rumah atau kantor atau instansi Anda. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami disini.

Semoga dengan adanya artikel ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam mencari Starter dan Nutrisi Bakteri yang baik dan memenuhi standar untuk di gunakan dalam Pengolahan Air Limbah dan membantu dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya.